Artikel
Sejarah Desa
Sedayu adalah desa yang sebagian besar penduduknya atau 80 ℅ bertempat tinggal didaerah pegunungan, pada jaman dahulu yang pertama kali menempati/babad Desa Sedayu yaitu seseorang dari Keraton Surakarta bernama Haryo Penangsang Pemerintahannya dipimpin oleh OHONTOKO dan SURONTOKO sehingga sampai meninggal beliau di makamkan di Dusun Krajan Desa Sedayu dan sekarang makamnya berada di tengah –tengah sungai, menurut cerita nenek moyang, Sedayu bernama Mergayu yang artinya wanita-wanita yang cantik , dan apabila jadi seorang pamong/perangkat desa harus sabar dan tahan godaannya ( Mitos ). Dan cerita menyebutkan dahulu sebelum menjadi satu/diropel wilayah yang ada menjadi Tiga Kepeminpinan yaitu :
- Lurah Dongaru Krajan wilayahnya meliputi: Gawang,Ndayu,Sugih Waras,Sabrang dengan kepemimpinan/demang yaitu MBAH PASIUN;
- Lurah Dongaru Lor wilayahnya Meliputi Pulau ,Gayam,nggini,Jambu dengan kepemimpinan
- Lurah Dongaru Kidul Wilayahnya Meliputi Daren, Kedung Waru , Karang gondang dengan kepemimpinan
Pada tahun 1908 di gabung/diropel menjadi satu yaitu Desa Sedayu Lurah Pertama yang memimpin Desa Sedayu yaitu KARYO SENTONO memimpin mulai tahun 1908 sampai dengan 1917, sebelum berlaku undang – undang no 32 tahun 1979 nama sebutan perangkat desa yaitu
- Lurah sebagai pemimpin yang diwilayah;
- Carek seseorang yang betul-betul hafal tentang penduduk dan pertanahan;
- Penekar seseorang yang menjadi bayan / suruhan lurah;
- Jogo boyo seseorang yang mempunyai tugas tentang keamanan dan pengairan sesuai dengan wilayahnya/pensiunannya masing-masing pada waktu itu ada 3 ( tiga) yaitu Dongaru Krajan, Dongaru Lor, Dongaru Kidul;
- Kamituo ada 10 (sepuluh) yaitu Kamituo Krajan, Kedung Waru, Daren, Sabrang, Tambaksari,Gawang, Kedung Gayam, Sugih Waras , Jambu dan Karang Gondang;
- Bayan mempunyai tugas melaksanakan tugas dari Kamituo untuk memerintahkan warga sesuai dengan kebutuhan Pemerintah desa;
- Polisi yaitu pembantu dari masing-masing Kamituo;
Pada Kepemimpinan Pertama pusat pemerintahan berada di Dongaru dan Ndayu sehingga setelah peristiwa G 30 S/PKI terjadi bencana alam sehingga warga yang berada dilokasi Ndayu,Dongaru,Pulo dan Tenggar pindah ke daerah-daerah yang tidak kena bencana sehingga masyarkatnya pindah sesuai dengan pensiunan masing-masing.
Adapun Pejabat yang pernah memimpin Desa Sedayu
NO |
NAMA |
TAHUN |
1 |
Karyo Sentono |
1908 s/d 1917 |
2 |
Wiryo Sentono |
1917 s/d 1923 |
3 |
Rusman |
1923 s/d 1946 |
4 |
Karimin |
1946 s/d 1950 |
5 |
Sirmadi |
1950 s/d 1960 |
6 |
Bingin |
1960 s/d 1983 |
7 |
Sukarno |
1983 s/d 1985 |
8 |
Singgih (Pj. Kepala desa) |
1985 s/d 1990 |
9 |
Amsah S.Sos. |
1990 s/d 1998 |
10 |
Mustakim, A.Ma. Pd. |
1999 s/d 2013 |
11 |
Joko hariyadi |
2013 s/d 2019 |
12 |
Aris, S.Pd |
2019 |
13 |
Mustakim, A.Ma.Pd |
2020 s/d 2026 |